Grosir tas import Di era sekarang ini yang begitu banyak orang mengunakan internet
sebagai media informasi, sosial dan bahkan transaksi jual beli, banyak
bermunculan toko tas online yang menjual berbagai model serta merek dari tas yang memiliki brand ternama. Para konsumen pun sulit membedakan antara ciri tas asli atau palsu karena kemiripan bentuk yang sama persis.
Melalui artikel ini, kami berikan beberapa tips yang bisa anda jadikan patokan untuk membedakan antara ciri tas asli atau palsu sehingga anda tidak salah dan tertipu telah membeli tas yang anda inginkan.
Ciri-ciri dari Tas Asli atau Palsu antara lain :
1. Harga Barang Tas Asli atau Palsu
Jangan pernah percaya barang bermerek asli jika harganya 30 persen di
bawah harga asli. Barang seperti tas Louis Vuitton (LV) tidak pernah
didiskon di outlet resminya, kecuali untuk karyawan pada waktu-waktu
tertentu. Merek Chanel di Asia jarang sekali diskon, kalau pun diskon
biasanya barang yang sudah out of season. Contoh lainnya, jika sebuah
butik menawarkan tas Chloe seharga tiga juta rupiah, sudah bisa
dipastikan itu palsu karena harga di outlet resmi sekitar Rp 15 juta.
Seandainya diskon 50 persen pun, berarti harganya Rp 7,5 juta.
2. Struktur Tas Asli atau Palsu
Sekalipun bahannya dari kanvas, parasut, atau kain, tas wanita asli
memiliki struktur yang kokoh. Pola jahitan dan pemasangan tulang rangka
tas tersebut dengan sistem double stitch atau dijahit dengan benang
rangkap dua dan dijahit dua kali.
3. Retsleting Tas Asli atau Palsu
Perhatikan retsletingnya. Yang asli bahannya justru agak kasar dan
biasanya kaitnya diembos dengan logo merek. Beda musim, biasanya beda
pula model retsletingnya. Grosir tas import Selain itu zipper tas bermerek punya ukuran
standar berat dan dimensi tertentu.
4. Pembungkus Tas Asli atau Palsu
Dustbag (tas pembungkus) yang asli memiliki bahan yang halus dengan
ukuran lebih lebar dari tasnya. Sebaliknya, dustbag tas palsu ukurannya
pas-pasan. Patut diperhatikan lagi, dustbag barang asli disertai lap
pembersihnya (misalnya merek Chanel).
5. Pelapis Dalam Tas Asli atau Palsu
Pelapis dalam tas asli LV biasanya terbuat dari bahan atau suede yang
halus. Sementara itu, kain pelapis dalam tas Prada atau Gucci bermotif
logo dan nama merek. Tiap season bisa berbeda. Kenali logo dan bentuk
huruf merek tersebut karena yang palsu sering berbeda bentuk huruf,
bahkan terbalik.
6. Nomor Seri Tas Asli atau Palsu
Nomor seri biasanya tersembunyi di bagian dalam tas. Tidak hanya urutan
angka saja, tapi ada artinya juga. Misalnya, LV SP0037 artinya dibuat
bulan Maret tahun 2007. Letak nomor seri tiap model tas berbeda. Klik
http://purseblog.com, www.mypoupette.com, atau www.caroldiva.com untuk
mengecek keaslian nomor seri.
7. Tulisan ‘Made in’
Tas Chanel pasti tulisannya made in Italy atau made in France. Ingat,
bukan made in Paris, sedangkan flapbag Chanel semuanya made in France.
8. Tag Tas Asli atau Palsu
Tag ada yang bentuknya seperti kartu kredit, berhologram, atau
di-emboss. Untuk merek-merek tertentu, seperti Gucci, Chanel, atau LV,
disertai buku kecil yang menerangkan jenis tas dan cara perawatannya.
9. Protective Metal Base
Grosir tas import Pada tas-tas bermerek, biasanya ada protective metal base di dasar tas
agar kulit dasar tas tidak mudah tergores. Beberapa merek memiliki
protective metal base dengan standar tertentu dan di-emboss logo merek.
10. Warna Kulit Tas Asli atau Palsu
Jika mata Anda jeli, perbedaan warna kulit tas asli dan tas palsu juga
sering mudah terlihat. Meski sama-sama hitam, kepekatan warna susah
dipalsukan.
Demikianlah tips untuk membedakan antara ciri-ciri tas asli atau palsu, semoga dapat berguna untuk anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar