Senin, 23 Februari 2015

grosir tas import murah dan terlengkap di jakarta

Grosir tas import Di era sekarang ini yang begitu banyak orang mengunakan internet sebagai media informasi, sosial dan bahkan transaksi jual beli,  banyak bermunculan toko tas online yang menjual berbagai model serta merek dari tas yang memiliki brand ternama. Para konsumen pun sulit membedakan antara ciri tas asli atau palsu karena kemiripan bentuk yang sama persis.
Melalui artikel ini, kami berikan beberapa tips yang bisa anda jadikan patokan untuk membedakan antara ciri tas asli atau palsu sehingga anda tidak salah dan tertipu telah membeli tas yang anda inginkan.
Ciri-ciri dari Tas Asli atau Palsu antara lain :
1. Harga Barang Tas Asli atau Palsu
Jangan pernah percaya barang bermerek asli jika harganya 30 persen di bawah harga asli. Barang seperti tas Louis Vuitton (LV) tidak pernah didiskon di outlet resminya, kecuali untuk karyawan pada waktu-waktu tertentu. Merek Chanel di Asia jarang sekali diskon, kalau pun diskon biasanya barang yang sudah out of season. Contoh lainnya, jika sebuah butik menawarkan tas Chloe seharga tiga juta rupiah, sudah bisa dipastikan itu palsu karena harga di outlet resmi sekitar Rp 15 juta. Seandainya diskon 50 persen pun, berarti harganya Rp 7,5 juta.
grosir tas impor

2. Struktur Tas Asli atau Palsu
Sekalipun bahannya dari kanvas, parasut, atau kain, tas wanita asli memiliki struktur yang kokoh. Pola jahitan dan pemasangan tulang rangka tas tersebut dengan sistem double stitch atau dijahit dengan benang rangkap dua dan dijahit dua kali.
3. Retsleting Tas Asli atau Palsu
Perhatikan retsletingnya. Yang asli bahannya justru agak kasar dan biasanya kaitnya diembos dengan logo merek. Beda musim, biasanya beda pula model retsletingnya. Grosir tas import   Selain itu zipper tas bermerek punya ukuran standar berat dan dimensi tertentu.
4. Pembungkus Tas Asli atau Palsu
Dustbag (tas pembungkus) yang asli memiliki bahan yang halus dengan ukuran lebih lebar dari tasnya. Sebaliknya, dustbag tas palsu ukurannya pas-pasan. Patut diperhatikan lagi, dustbag barang asli disertai lap pembersihnya (misalnya merek Chanel).
5. Pelapis Dalam Tas Asli atau Palsu
Pelapis dalam tas asli LV biasanya terbuat dari bahan atau suede yang halus. Sementara itu, kain pelapis dalam tas Prada atau Gucci bermotif logo dan nama merek. Tiap season bisa berbeda. Kenali logo dan bentuk huruf merek tersebut karena yang palsu sering berbeda bentuk huruf, bahkan terbalik.
6. Nomor Seri Tas Asli atau Palsu
Nomor seri biasanya tersembunyi di bagian dalam tas. Tidak hanya urutan angka saja, tapi ada artinya juga. Misalnya, LV SP0037 artinya dibuat bulan Maret tahun 2007. Letak nomor seri tiap model tas berbeda. Klik http://purseblog.com, www.mypoupette.com, atau www.caroldiva.com untuk mengecek keaslian nomor seri.
7. Tulisan ‘Made in’
Tas Chanel pasti tulisannya made in Italy atau made in France. Ingat, bukan made in Paris, sedangkan flapbag Chanel semuanya made in France.
8. Tag Tas Asli atau Palsu
Tag ada yang bentuknya seperti kartu kredit, berhologram, atau di-emboss. Untuk merek-merek tertentu, seperti Gucci, Chanel, atau LV, disertai buku kecil yang menerangkan jenis tas dan cara perawatannya.
9. Protective Metal Base
Grosir tas import  Pada tas-tas bermerek, biasanya ada protective metal base di dasar tas agar kulit dasar tas tidak mudah tergores. Beberapa merek memiliki protective metal base dengan standar tertentu dan di-emboss logo merek.
10. Warna Kulit Tas Asli atau Palsu
Jika mata Anda jeli, perbedaan warna kulit tas asli dan tas palsu juga sering mudah terlihat. Meski sama-sama hitam, kepekatan warna susah dipalsukan.
Demikianlah tips untuk membedakan antara ciri-ciri tas asli atau palsu, semoga dapat berguna untuk anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar